Jakarta, 20–21 September 2025 — Dalam semangat kemartiran dan keteguhan iman, Paroki Puspa Gading Jakarta memperingati Pesta Nama Pelindungnya, Santo Andreas Kim Tae-gon, dengan serangkaian kegiatan yang meriah dan penuh makna. Perayaan ini bertepatan dengan Hari Peringatan Kemartiran sang santo pelindung, yang menjadi teladan keberanian dan kesetiaan dalam iman Kristiani.
“Kemartiran bukan hanya tentang pengorbanan, tetapi tentang keberanian untuk hidup dalam kebenaran setiap hari.”
Sabtu, 20 September 2025: Misa Alam dan Pawai Relikui
Pagi yang sejuk di halaman Gedung Karya Pastoral menjadi saksi Misa Alam yang dihadiri lebih dari 1000 umat dari 19 wilayah serta para simpatisan luar paroki. Misa yang dimulai pukul 06.30 ini menjadi awal dari rangkaian perayaan yang menggugah hati. Seusai misa, umat mengikuti perarakan relikui Santo Andreas Kim Tae-gon dan pawai vandel wilayah, yang dimeriahkan oleh penampilan drum band dari Sekolah Marie Joseph Jakarta. Di bawah penjagaan aparat dan tatib gereja, pawai berlangsung tertib dan semarak, diiringi cuaca yang bersahabat.
“Ketika umat bersatu dalam doa, karya, dan kasih, gereja menjadi wajah Kristus yang hidup di tengah dunia.”
Festival Koor dan Kreativitas Umat
Pukul 09.00, Gereja St. Andreas Kim Tae-gon menjadi panggung bagi Festival Koor yang melibatkan berbagai kelompok paduan suara dari dalam paroki. Masing-masing kelompok diberi ruang untuk menampilkan kreativitas mereka, menciptakan suasana penuh sukacita dan kekaguman akan talenta umat.
“Kreativitas umat adalah pujian yang hidup—dinyanyikan dalam koor, ditarikan dalam pelayanan, dan dibangun dalam kebersamaan.”
Jejak Iman: Footprint Launching dan Bazaar
Pukul 10.00, diluncurkan program Footprint Launching dan lelang Jejak Kaki, sebuah inisiatif penggalangan dana untuk pembangunan gereja. Di saat yang sama, area depan gereja dipenuhi semangat kebersamaan lewat Bazaar Korean Food Street, jajanan khas Indonesia, dan souvenir edisi khusus yang menarik perhatian umat dan pengunjung.
“Setiap jejak kaki yang kita tinggalkan hari ini adalah langkah menuju rumah Tuhan yang lebih kokoh, lebih indah, dan lebih penuh kasih.”
Malam Reflektif: Misa dan Nonton Bareng Film “A Birth”
Menjelang sore, umat kembali berkumpul dalam Misa yang dipimpin oleh Romo Yustinus Kesaryanto, Pr. Pukul 18.30, kegiatan dilanjutkan dengan nonton bareng film “A Birth” yang mengisahkan perjalanan hidup Santo Andreas Kim Tae-gon. Film ini menjadi sarana refleksi mendalam, menghidupkan kembali semangat kemartiran sang santo. Salah satu kutipan yang menggema dalam hati umat:
“Aku menghimbau kalian untuk tetap teguh dalam iman supaya pada akhirnya kita semua dapat sampai di Surga dan bersukacita bersama di sana.” — St. Andreas Kim Tae-gon
Minggu, 21 September 2025: Puncak Perayaan dan Misa Selebrasi
Puncak perayaan berlangsung pada hari Minggu pukul 10.00 dengan Misa Selebrasi yang dipimpin oleh Romo Yustinus Kesaryanto, Pr., didampingi oleh Romo Stefanus Tino, Pr., Romo Romanus Heri Santoso, Pr., dan Romo Robertus Iswanto, Pr. Misa diiringi oleh Paduan Suara Gabungan dari seluruh wilayah, dengan pembawa persembahan mengenakan pakaian tradisional Korea sebagai simbol penghormatan dan representasi 19 wilayah paroki.
Kemeriahan dan kekhidmatan seluruh rangkaian acara ini didukung penuh oleh kedua pastor paroki dan Dewan Paroki Harian. Bertindak sebagai Ketua Panitia, Bapak Hecktor Setiabudi (Sekretaris 1 DPH), yang dengan penuh dedikasi mengarahkan seluruh persiapan hingga acara berjalan lancar.
“Iman yang teguh bukan hanya bertahan dalam kesulitan, tetapi juga bersinar dalam pelayanan dan kebersamaan.”
Puji Tuhan, seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan penuh sukacita, ketertiban, dan semangat iman. Semoga teladan Santo Andreas Kim Tae-gon terus menginspirasi umat untuk hidup dalam keberanian dan kesetiaan kepada Kristus.
Galeri Foto:
(photo by: Komsos Puspa Gading)
